Persaingan Antara Honda dan Yamaha
Perkembangan Industri motor di Indonesia saat ini secara garis besar
di kuasai oleh Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, namun persaingan
untuk penjualan produk sepeda motor didominasi oleh 2 pabrikan yakni
Honda dan Yamaha. Honda yang terkenal dengan kualitas mesin yang baik
dan juga irit menguasai penjualan sepeda motor sejak orang tua kita
masih muda. Bisa dibayangkan betapa kuatnya dominasi Honda sebagai
pabrikan sepeda motor dengan kualitas mesin yang sangat baik tentunya.
Honda memegang kendali penuh di semua kategori yakni bebek dan sport.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi dominasi Honda sebagai Raja
4-tak terusik saat Yamaha berani mengeluarkan varian terbaru yakni
skutik (Yamaha Mio) yang stylish dan design yang bagus. Pada awalnya
varian ini ditujukan kepada pangsa pasar yang kecil yaitu para konsumen
wanita namun di tahun-tahun berikutnya ternyata banyak peminat skutik
ini khususnya di kalangan anak muda, tidak hanya wanita seperti pada
awalnya. Penjualan Yamaha pun mulai merangkak naik di tahun 2004, meski
secara garis besar ditunjang oleh penjualan skutik (Yamaha Mio).
Semenjak itu, Yamaha mulai mengamati kebutuhan pasar, dimana
keunggulan penjualan produk mereka banyak didominasi oleh kalangan muda.
Perlahan tapi pasti mereka berani mengeluarkan varian baru yang lebih
stylish dan elegan. Hal ini ternyata berdampak positif terhadap
penjualan produk mereka di varian bebek yakni Jupiter Z. Yamaha akhirnya
membidik pasar di kalangan muda dimana yang lebih mengedepankan stylish
dan design yang cantik. Yamaha akhirnya berhasil menyalip Honda di sesi
penjualan di beberapa bulan di tahun 2007.
Dalam hal product, AHM cepat berbenah, dimulai dengan perang di segment
matic mereka langsung berani menurunkan Vario yang unggul dalam sisi
teknologi dibanding raja matic saat itu, Mio.
Untuk mengubah image motor jadul, mereka bahkan berani mengambil
langkah cepat untuk mengubah desain Supra Fit yang segera habis masa
life cycle engine-nya dengan model sementara/peralihan yang cukup
revosional di mata Honda AHM saat itu, yaitu Revo.Ikut-ikutan demam
revolusi, bahkan Honda Tiger juga muncul varian REVO-nya. Sport sebagai
flagship Honda Indonesia ini juga harus memberikan image yang baik .
Trend motor besar di eropa alias trend modern berani diaplikasikan lagi
pada Honda Tigernya. Ini bentuk perlawanan Honda untuk menghapus image
Jadul, mereka ingin menancapkan image Modern dan Pioner!
Saat ingin melakukan perlawanan maksimal di pasar matic, Beat yang
lebih modern dari Mio juga tidak pelit-pelit dikeluarkan oleh Honda
dengan harga yang cenderung kompetitif. Lebih gila lagi, keluar versi
gado-gado ala AHM. Yaitu ; CS-1 yang aneh bagi sebagian bikers.
Sebenarnya product ini untuk membuktikan bahwa Honda memiliki mesin high
performance, cc kecil tetapi tenaga DAHSYAT!!! Image kedasyatan mesin
ber cc kecil Honda ini untuk memuluskan jalannya Blade dan untuk
membungkam koar-koar Yamaha dengan Jupiter Z 110cc-nya yang mampu
menandingi bebek kelas 125cc.
Bahkan terakhir ini, naga kecil Honda dikeluarkan, Blade 110 R yang
memiliki performances oriented tidak lagi mendengungkan kata-kata irit,
yang didengungkan adalah kata winning yang mengacu pada performa yang
luar biasa untuk mesin 110cc-nya itu.
Yamaha pun mulai berbenah dan mulai bermain di varian sport, hingga
munculah Yamaha V-ixion yang berhasil menggeser pesaing terberatnya
Honda Mega Pro. Meski begitu, di tahun 2010 ini total penjualan sepeda
motor masih didominasi oleh Honda.
jadi sampai sekarangpun kedua produk masih menunjukan taringnya di bidang kendaraan bermotor.
Sunday, 3 November 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment