Sunday, 3 November 2013

Persaingan Antara Honda dan Yamaha 
Perkembangan Industri motor di Indonesia saat ini secara garis besar di kuasai oleh Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, namun persaingan untuk penjualan produk sepeda motor didominasi oleh 2 pabrikan yakni Honda dan Yamaha. Honda yang terkenal dengan kualitas mesin yang baik dan juga irit menguasai penjualan sepeda motor sejak orang tua kita masih muda. Bisa dibayangkan betapa kuatnya dominasi Honda sebagai pabrikan sepeda motor dengan kualitas mesin yang sangat baik tentunya. Honda memegang kendali penuh di semua kategori yakni bebek dan sport.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi dominasi Honda sebagai Raja 4-tak terusik saat Yamaha berani mengeluarkan varian terbaru yakni skutik (Yamaha Mio) yang stylish dan design yang bagus. Pada awalnya varian ini ditujukan kepada pangsa pasar yang kecil yaitu para konsumen wanita namun di tahun-tahun berikutnya ternyata banyak peminat skutik ini khususnya di kalangan anak muda, tidak hanya wanita seperti pada awalnya. Penjualan Yamaha pun mulai merangkak naik di tahun 2004, meski secara garis besar ditunjang oleh penjualan skutik (Yamaha Mio).
Semenjak itu, Yamaha mulai mengamati kebutuhan pasar, dimana keunggulan penjualan produk mereka banyak didominasi oleh kalangan muda. Perlahan tapi pasti mereka berani mengeluarkan varian baru yang lebih stylish dan elegan. Hal ini ternyata berdampak positif terhadap penjualan produk mereka di varian bebek yakni Jupiter Z. Yamaha akhirnya membidik pasar di kalangan muda dimana yang lebih mengedepankan stylish dan design yang cantik. Yamaha akhirnya berhasil menyalip Honda di sesi penjualan di beberapa bulan di tahun 2007. Dalam hal product, AHM cepat berbenah, dimulai dengan perang di segment matic mereka langsung berani menurunkan Vario yang unggul dalam sisi teknologi dibanding raja matic saat itu, Mio.
Untuk mengubah image motor jadul, mereka bahkan berani mengambil langkah cepat untuk mengubah desain Supra Fit yang segera habis masa life cycle engine-nya dengan model sementara/peralihan yang cukup revosional di mata Honda AHM saat itu, yaitu Revo.Ikut-ikutan demam revolusi, bahkan Honda Tiger juga muncul varian REVO-nya. Sport sebagai flagship Honda Indonesia ini juga harus memberikan image yang baik . Trend motor besar di eropa alias trend modern berani diaplikasikan lagi pada Honda Tigernya. Ini bentuk perlawanan Honda untuk menghapus image Jadul, mereka ingin menancapkan image Modern dan Pioner!
Saat ingin melakukan perlawanan maksimal di pasar matic, Beat yang lebih modern dari Mio juga tidak pelit-pelit dikeluarkan oleh Honda dengan harga yang cenderung kompetitif. Lebih gila lagi, keluar versi gado-gado ala AHM. Yaitu ; CS-1 yang aneh bagi sebagian bikers. Sebenarnya product ini untuk membuktikan bahwa Honda memiliki mesin high performance, cc kecil tetapi tenaga DAHSYAT!!! Image kedasyatan mesin ber cc kecil Honda ini untuk memuluskan jalannya Blade dan untuk membungkam koar-koar Yamaha dengan Jupiter Z 110cc-nya yang mampu menandingi bebek kelas 125cc.
Bahkan terakhir ini, naga kecil Honda dikeluarkan, Blade 110 R yang memiliki performances oriented tidak lagi mendengungkan kata-kata irit, yang didengungkan adalah kata winning yang mengacu pada performa yang luar biasa untuk mesin 110cc-nya itu.
Yamaha pun mulai berbenah dan mulai bermain di varian sport, hingga munculah Yamaha V-ixion yang berhasil menggeser pesaing terberatnya Honda Mega Pro. Meski begitu, di tahun 2010 ini total penjualan sepeda motor masih didominasi oleh Honda.
jadi sampai sekarangpun kedua produk masih menunjukan taringnya di bidang kendaraan bermotor.

0 comments:

Post a Comment